Saya kenal dengan band bernama garasi sejak pertama kali nonton film in tahun 2006. Waktu itu saya lupa, nonton ditv atau di dvd.
GARASI lahir akhir tahun 2005, beranggotakan 3 personel:
Ayu Ratna-vocal, guitar
Fedi Nuril-keyboard, guitar
Aries Budiman-drum
Cover pertama niiih :)
Film yang judulnya sama dengan band nya ini menceritakan tiga orang remaja yang cinta musik. Mereka hidup dari musik, dimana ayu yang berperan sebagai vokalis, dan fedi di gitar lalu arif di drum, mereka klop nyatu banget di film ini. Dalam film ini,, mereka menciptakan lagu2 rock unik dan menarik, tapi disamping itu, terdapat beberapa konflik yang seru, ada percintaan, ada juga gosip yang menimpa ayu, selain itu ke tegangan antara personil dimana mereka dapat bersatu kembali. Saat itu feel mereka dapet banget. Walau dah lama film ini ada di laptop q, tapi gak ada bosennya liat film ini. Gak kaya fil2 indo lain yang “nyampah” di doc q.
karena mereka emang dari awal sengaja dibentuk band untuk film ini otomatis soundtrack nya pun dari mereka juga. semua lagu dr album OST film ini adalah ciptaan mereka sendiri... Dan di mp3 q juga penuh dengan lagu2 garasi,, dan tetap jadi favorit, dan lagi2 gak nyampah kaya lagu2 jaman sekaranga.
Dan saya sangat bangga saat menemukan 1 artikel tentang garasi berikut ini.
Kapanlagi.com - Film Nasional Indonesia layar lebar GARASI, yang disutradarai Agung Sentausa ikut meramaikan Festival Film Internasional Remaja dan anak-anak FICI 2008 yang berlangsung dari tanggal 17 hingga 21 Nopember di Madrid, Spanyol.
"GARASI yang diputar di bioskop Dream Palacio de Hielo Madrid, mendapat sambutan dari masyarakat Spanyol termasuk masyarakat Indonesia yang tinggal di Madrid," ujar Pelaksana Fungsi Sosial dan Budaya KBRI Madrid, Allen Simarmata, Sabtu (22/11).
Menurut Allen, para penonton menikmati film yang bertema sosial, persahabatan dan kehidupan romantika remaja bahkan penonton ada yang larut dalam kisah yang mengundang tawa dan bahkan bertepuk tangan yang merupakan wujud dari apresiasi terhadap film nasional.
Duta Besar RI untuk Kerajaan Spanyol, Slamet S. Mustafa, yang turut menyaksikan film GARASI menyampaikan rasa bangga dengan ikutnya film Indonesia dalam ajang festival internasional di Spanyol.
"Saya menyaksikan langsung bagaimana film ini direspon secara baik oleh masyarakat Spanyol," ujar Dubes dan ia menambahkan, partisipasi GARASI dalam ajang festival di Spanyol merupakan rangkaian kegiatan yang dijalin KBRI dengan panitia dalam mempromosikan perfilman Indonesia.
Sutradara Agung Sentausa dan salah seorang artis pendukung utama film GARASI, Ayu Ratna Pratiwi, turut berbaur dengan penonton menyaksikan penayangan GARASI.
Panitia Festival film Internasional FICI mensponsori kedatangan sutradara Agung Sentausa dan Ayu Ratna Pratiwi untuk menghadiri Festival FICI yang diikuti lebih dari 100 insan industri perfilman dari kawasan Asia Pasifik dan Eropa serta Amerika.
Seusai pemutaran GARASI, selain acara perkenalan dengan penonton, Ayu pun menghibur dengan memetik gitar menyanyikan lagu berjudul Hilang, sebagaimana yang dibawakan dalam Film GARASI.
Acara pemutaran film GARASI dimeriahkan dengan pertunjukan kesenian Indonesia, diantaranya Tari Cendrawasih yang dibawakan Ketut Diatmika dan Endang Kadeg, warga Indonesia yang tinggal di Madrid serta Tari piring oleh penari Dharma Wanita Persatuan KBRI Madrid.
source: kapanlagi.com
Ketiga personil Garasi ditemukan secara tidak langsung oleh musisi Indra Lesmana, adik Mira Lesmana. Ayu awalnya ikut audisi pencarian bakat Indonesian Idol. Namun sayang dirinya tidak lolos. Indra yang tertarik dengan kepiawaian Ayu dalam bermain gitar, sehingga ia meminta kakaknya, Mira Lesmana untuk meng-casting Ayu. Sedangkan Aries adalah drummer yang kerap mengikuti festival dan sering mendapat gelar sebgai best drummer. Fedi Nuril yang sebelumnya terkenal sebagai bintang iklan dan aktor ini mendapat kepercayaan untuk memainkan keybord sekaligus gitar. Album perdana mereka akan diedarkan bersamaan dengan peluncuran film Garasi
Berkah kembali menghampiri mereka karena dipercaya tampil di Jepang pada tanggal 1 November 2007. Aksi musik dengan iringan akustik ini dilakukan karena film Garasi akan diputarkan secara eksklusif di 8th NHK Asian Film Festival 2007, yang berlangsung pada tanggal 31 Oktober hingga 5 November 2007. Dua tahun setelah album perdana, Garasi kembali merilis album kedua bertajuk Garasi II pada 7 Juli 2008. Album yang berisi 10 lagu dan 1 bonus track dengan single hits "Tak Ada Lagi" ini mengeksplorasi sound digital rock bernada sedikit mellow. Garasi pun mencoba berkompromi dengan pasar.
Awal tahun 2009, Ayu Ratna resmi dinyatakan mundur sebagai vokalis grup musik Garasi. Masalah ketidakcocokan dan kesibukan Ayu di luar dinyatakan Fedi Nuril sebagai penyebab dikeluarkannya Ayu dari Garasi. Dan sekarang Aiu telah disibukkan dengan debut pertamanya mengeluarkan album
"Gratefull Passport" yang di release di Jepang.
Sukses Buat kak Aiu.. :)
Namun kemudian Aiu Ratna digantikan oleh Milly Sekasari, dan sekarang ini posisi vokalis tlah terganti lagi oleh Higin Ifan Hayuga. Untuk saat ini Garasi sedang mengerjakan album ketiga yang akan di release tahun depan.
Selepas kak ayu hengkang dan di gantikan oleh Milli Sekasari..
Setelah kekosongan band itu,, sedikit ada kecewa karena mundur nya kak ayu dari garasi,, dan tambah benci klo browsing ttng garasi tp yg muncul vokalis nya yg baru,, tp tidak mengurangi rasa suka saya terhadap band garasi termasuk rasa suka saya kepada kak Ayu Ratna. Begitu kagum lihat cara mereka bermain musik dan sangat sulit menemukan orang2 yang punya kesamaan bahwa dia suka garasi juga.
Dan ini lah Garasi Band yang sekarang..
Musik garasi menurut saya beda dengan dengan band indo lain, bukan karena aliranya tp karena feel yang saya dapet dari pertama liat band itu dah bagus. Jarang menemukan band seperti itu di indo hingga saat ini.. sampek sekarang tak ada niat saya ingin masuk di fans clupnya,, dengan ngefans begini aja dah cukup bagi saya,, dan saya masih berharap membuat sebuah band beraliran seperti Garasi dengan teman2 yang memiliki selera yang sama dengan saya. walaupun kurang disukai pasar, apalah namanya entah prinsip atau idealisme, saya tidak suka ikut aliran yang sesuai dengan tuntutan pasar. saya lebih memilih melawan arus atau menciptakan arus sendiri. hahahaha...
Jadi jangan lupa yang suka sama Garasi n Ayu ratna,, kunjungi blog saya,, tak hanya sekedar suka :)